Jumat, 07 Januari 2011

perbedaan antara OS Symbian, Android dan Bada .. !

Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Kelebihan dan
Kelebihan:
• Gratis , developer aplikasi tidak perlu membayar untuk membuat aplikasi. Aplikasinya pun ditawarkan gratis.
• Didukung penuh google, artinya pengguna tersinkronisasi langsung dengan Google Account kita, contoh : Gmail, Google Contact, Google Calendar dan Youtube.
• Vendor lebih rajin mengeluarin handset karena mereka tidak perlu bayar ijin pemakaian.
• Pengguna tidak perlu bayar untuk men-donwnload dan meng-install aplikasi di Android.
• Pemakaiannya relatif lebih user friendly.
• Teknologi layar sentuh capasitive (hanya bisa dipakai dengan jari tangan, tidak bisa pakai Stylus) seperti iPhone.
• Stabil, tidak mudah hang.
• Aman terhadap virus.
• Aplikasi game 3D berjalan lancar ini dikarenakan virtual Java machine Dalvik yang dipakai Android lebih baik dalam memanage memory yang didukung oleh Linux (kernel 2.6).
• Konektifitas lengkap dari Bluetooth, WIFI dan GPS yang berguna untuk multiplayer game hingga aplikasi Social Networking Service.
• Aplikasi bisnis ada di Android kecuali aplikasi Microsoft Office.

Bada yang dalam Bahasa Korea disini berarti "Samudera", akan menjadi platform bebas terbuka untuk dieksplorasi para pengembang software aplikasi atau dengan istilah lainnya Bada adalah sistem operasi terbuka untuk HP atau operating system open mobile platform yang bertugas untuk mengatur dan menjalankan semua fungsi software handphone. Bada mempunyai sifat yang sama dengan system operasi milik Google yaitu Android.
Bada mungkin hanya bisa ditemui pada Ponsel Samsung yang memakai (TouchWiz User Interface). Samsung Bada menawarkan kemudahan serta UI yang intuitif tanpa mengesampingkan efisiensi. Untuk meningkatkan kreatifitas dan interaksi penggunanya, Samsung Bada memiliki flash control, web control, sensor gerakan, kontrol fine - tuned vibration control dan face detection. Juga didukung oleh aplikasi context - aware berbasis sensor gerakan. Dengan menggunakan beragam sensor seperti akselerometer, gerakan miring, cuaca, proksimiti dan sensor aktif, aplikasi yang dapat digunakan pengembang teknologi mengimplementasikan context - aware dengan mudah. Samsung Bada membedakan posisinya dengan mendukung layanan - sentris berbagai fitur seperti jaringan sosial, perangkat sinkronisasi, manajemen konten, layanan berbasis lokasi, dan layanan perdagangan - semua didukung oleh back - end server Bada. Fitur inovatif khusus pengembang ini mendukung pengembang teknologi untuk mengimplementasikan berbagai layanan tanpa upaya tambahan. Basis Bada yang fleksibel membuatnya mudah untuk diterapkan pada berbagai perangkat dibandingkan sistem operasi mobile lain.
Jadi para developer akan sangat mudah menciptakan aplikasi dan layanan. Perangkat ponsel yang berbasis BADA ini juga akan dapat mengakses konten dari toko aplikasi mobile milik Samsung. Bada menjadi OS (Operating System) original besutan Samsung, vendor asal Korea Selatan tersebut tidak ingin meninggalkan OS yang lain seperti Symbian, Windows Phone dan Android.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More