Konstanta
Deklarasi konstanta menunjukkan nilai yang tetap dari suatu pengenal dan berlaku pada blok dimana deklarasi tersebut dinyatakan.
Penggunaan  konstanta akan membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dan  diperbaiki. Dengan menggunakan konstanta, kita dapat memberikan nama  yang lebih mudah dipahami daripada nilainya. Misal apabila dalam program  banyak menggunakan angka 3.1415926536, akan lebih mudah apabila angka  tersebut dibuat konstatnta dengan nama pi. Apabila suatu saat kita harus  mengganti angka 3.1415926536 menjadi 3.14, pengubahan hanya dilakukan  sekali.
3.1.1 Deklarasi Konstanta
Mendeklarasikan konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Bentuk Umum :
const
NamaKonstanta1 = NilaiKonstanta1;
NamaKonstanta2 = NilaiKonstanta2;
:
:
NamaKonstantaN = NilaiKonstantaN;
Contoh deklarasi konstanta:
const
Jumlah = 100; {integer}
Nama = 'Rini'; {string}
3.1.2 Konstanta Bertipe
Konstanta bertipe adalah suatu konstanta yang dideklarasikan dengan tipe tertentu:
Bentuk Umum:
Const
NamaKonstanta1:Tipe1 = NilaiKonstanta1;
NamaKonstanta2:Tipe2 = NilaiKonstanta2;
:
:
NamaKonstantaN:TipeN = NilaiKonstantaN;
Contoh deklarasi konstanta:
Const
Jumlah : integer = 100;
Nama : string = ‘Rini’;
3.2 Variabel
Variabel  adalah suatu lokasi di memori yang disiapkan oleh programmer dan diberi  nama yang khas untuk menampung suatu nilai dan atau mengambil nilai  tersebut.
3.2.1 Deklarasi Variabel
Mendeklarasikan variabel adalah:
 Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
 Menentukan tipe data variabel
Bentuk umum:
Var
NamaVariabel1,
NamaVariabel2,
:
:
NamaVariabelN : TipeData1;
NamaVariabel1,
NamaVariabel2,
:
:
NamaVariabelN : TipeData2;
:
:
NamaVariabel1,
NamaVariabel2,
:
:
NamaVariabelN : TipeDataN;
Contoh Deklarasi variabel :
Var
Angka1,
Angka2 : Integer;
Nama1,
Nama2 : String;
3.3 Tipe Data
Dalam  Pascal, semua perubah yang akan dipakai harus ditentukan terlebih  dahulu tipe datanya. Tipe data menentukan batasan nilai perubah dan  jenis operasi yang bisa dilakukan terhadap perubah tersebut.
Bentuk umum :
type pengenal = tipe;
dengan
pengenal : nama pengenal yang menyatakan tipe data
tipe : tipe data yang berlaku dalam Turbo Pascal
3.3.1 Tipe Data Sederhana
Merupakan  tipe data dasar yang sering dipakai oleh program. Yang termasuk tipe  data sederhana yaitu: integer (bilangan bulat), real (bilangan pecahan),  char (alphanumerik dan tanda baca), dan boolean (logika).
3.3.1.1 Bilangan Integer
Bilangan integer terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 3.1.
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 s/d +255
Shortint 1 byte -28 s/d +127
integer 2 bytes -32768 s/d 32767
Word 2 bytes 0 s/d 65535
Longint 4 bytes 2147483648 s/d 2147483647
Tabel 3.1 Tipe Data Bilangan Integer
Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112
Penggolongan  tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori  yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel  bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan  variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint (4  byte).
3.3.1.2 Bilangan Real
Bilangan real atau nyata merupakan  jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model  scientific. Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E  merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama  dengan 4.5213E2. Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada  tabel 3.2.
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
real 6 bytes 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
single 4 bytes 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
double 8 bytes 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
extended 10 bytes 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
comp 8 bytes -9.2x 1018 s/d 9.2x 1018
Tabel 3.2 Bilangan Real
3.3.1.3 Char
Tipe  data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266  macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for  Information Interchange). Contoh: 'a' 'B' '+', dsb. Yang perlu diingat  bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal.  Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk  masing-masing data.
3.3.1.4 Tipe Data Boolean
Merupakan tipe data  logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE  (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu:  Boolean, WordBool, dan LongBool. Tipe boolean memakai memori paling  kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program  yang sesuai dengan lingkungan Windows. Penggolongan tipe data Boolean  dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byte
Tabel 3.3 Tipe Data Boolean
Sebagai bilangan ordinal boolean, true mempunyai nilai 1(satu), sedangkan false nilainya adalah 0(nol).
Contoh:
Program tampil_boolen;
begin
writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya:
1
0
3.3.2 Tipe Data Terstruktur
Tipe  ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe  data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri  sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan  tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan  dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas.
3.3.2.1 Tipe Data String
Merupakan  suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF'  merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran  Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1  s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string.
Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Misalkan:
var kata: string [20];
atau
var kata: string;
karena  string merupakan array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter  pertama dari string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
Contoh:
Program hal_string;
var s : string;
begin
s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah:',
ord(s[0]));
end.
Karakter  nol merupakan karakter yang menyatakan panjang string. Sehingga  ord(s[0]) menyatakan panjang dari string tersebut. Panjang string juga  bisa dinyatakan sebagai length(s).
3.3.2.2 Tipe Data Set
Sebuah  set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). set merupakan  Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip  dengan himpunan dalam ilmu matematik. contoh: A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Sintak :
set of
contoh:
type Angka = set of 0..9;
Huruf = set of 'A'..'Z';
Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jum’at, Sabtu, Minggu);
SetHuruf = set of Huruf;
SetHari = set of Hari;
const Genap: Angka = [0, 2, 4, 6, 8];
Vokal: Huruf = ['A', 'E', 'I',
'O', 'U', 'Y'];
Kita  tidak bisa menulis atau membaca isi dari set, tetapi kita bisa  melakukan operasi yang lain dengan data yang ada pada set (mis.  relasional).
Contoh:
Program contoh_set;
type hari = (ahad, sen, sel, rab, kam,jum, Sab);
var semua_hari : set of hari;
hari_kerja : set of sen .. jum;
hari_ini : hari;
begin
hari_ini:=sen;
if hari_ini in hari_kerja then
writeln(' HARI KERJA')
else writeln('HARI LIBUR');
end.
Salah  satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah  suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk  mementukan apakah suatu karakter berupa lower case letter (huruf kecil),  mis. Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis :
if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then
Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.');
atau, dengan notasi set, kita bisa menulis ,
if Ch in ['a'..'z'] then
Writeln( Ch,' merupakan huruf
kecil.');




0 komentar:
Posting Komentar