Kita sering tertegun melihat kinerja sebuah jam digital di tangan kita  yang mampu mencacah detik demi detik, atau odometer digital kendaraan  kita yang mencacah kilometer demi kilometer atau timbangan digital yang  maencacah gram demi gram, mesin otomatis pengisi bahan bakar mencacah  liter demi liter bensin dan lain-lain. Mengapa piranti digital tersebut  dapat mencacah? Mengapa piranti tersebut dapat meniru kita dalam  mencacah sesuatu, 2 lliter bensin misalnya? Berikut ini kita akan  membahas piranti digital yang mempunyai kemampuan mencacah yaitu piranti  pencacah atau Counter.
Telah kita pelajari berbagai piranti  digital dengan berbagai sifat, kegunaan dan prinsip kerja, yang meliputi  : membentuk sistem analog menjadi digital, memutuskan bentuk operasi  logika, menyimpan, dan menggeser. Piranti–piranti tersebut mempunyai  satu kekurangan yaitu tidak dapat mencacah. Tetapi penggabungan dari  berbagai macam piranti digital seperti : gerbang logika, Flip–flop, dan  register dapat diciptakan sebuah piranti pencacah, yakni suatu piranti  dengan kemampuan baru ; kemampuan mencacah, disamping kemampuannya  sebagai pembentuk logika, menyimpan dan menggeser data. Jadi piranti  pencacah terdiri dari : gerbang logika, Flip – flop dan register yang  dibangun dengan suatu arsitektur umpan balik, sehingga mempunyai  kemampuan baru, yaitu dapat mencacah. Pencacah atau counter merupakan  rangkaian logika sekuensi yang berfungsi mencacah atau menghitung jumlah  pulsa clock yang masuk. Menurut jumlah pulsa yang dapat dicacah,  terdapat jenis pencacah modulo 2n, contohnya pencacah modulo 4, modulo 8  dan modulo 16.
Sedangkan menurut pengaktifan elemen  penyimpanannya dan dalam hal ini elemen penyimpan penacah adalah  flip-flop, terdapat pencacah jenis tak serempak atau pencacah tak  singkron (asynchronous counter) dan pencacah serempak atau pencacah  singkron (synchronous counter). Pada pencacah tak serempak,  elemen-elemen penyusunnya yakni flip-flip bekerja secara tidak serempak  ketika pencacah tersebut diberi input pulsa, dan pada pencacah serempak  elemen-elemen penyusunnya bekerja secara bersama-sama ketika ada pulsa  masuk ke inputnya. Prosedur perancangan kedua jenis pencacah tersebut  agak berbeda. Untuk pencacah serempak prosedur perancangannya sama  dengan prosedur perancangan rangkaian sekuensial. Sedangkan rangkaian  pencacah tak serempak prosedur perancangannya lebih sederhana.




0 komentar:
Posting Komentar